Semarang, 17 Januari 2023 – Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) Jawa Tengah menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) di Hotel Grasia Semarang. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 16-17 Januari 2023. 

Ketua Aptikom Jateng, Zaenal Abidin, S.Si, M.Cs, Ph.D, menegaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memfasilitasi kebutuhan program studi (prodi) di bidang Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Sistem Komputer, Teknik Komputer, dan bidang lain yang serumpun dalam mendesain kurikulum berbasis OBE.

"Kami berharap dengan adanya workshop ini para pengelola prodi dapat menyusun kurikulum prodinya sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)," ujar Zaenal pada hari pertama workshop, Senin (16/1/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 143 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk perwakilan dari Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Ngudi Waluyo (UNW). UNW diwakili oleh Bapak Sri Mujiyono, M.Kom, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi), dan Bapak Abdul Rohman, S.Pd., M.Kom, selaku Sekretaris Program Studi.

Workshop ini bertujuan untuk membantu para pengelola prodi dalam merancang kurikulum yang mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dan kebutuhan industri masa kini. Dengan menggunakan pendekatan OBE, kurikulum diharapkan dapat lebih fokus pada capaian pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Selama dua hari penyelenggaraan, para peserta mendapatkan berbagai materi dan praktik langsung tentang penyusunan kurikulum berbasis OBE. Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum yang adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan zaman.

Dengan adanya workshop ini, Aptikom Jateng berharap dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang informatika dan komputer di Indonesia, serta memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan industri dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan teknologi informasi di masa depan.