Ungaran, 5 November 2023 - Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Ngudi Waluyo (UNW) menggelar program mahasiswa magang dan riset di BUMDes Maju Rahayu, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, selama 2,5 bulan terakhir. Kepala Program Studi S1 Teknik Informatika UNW, Sri Mujiyono, M.Kom, berharap kehadiran 40 mahasiswa magang dan riset di BUMDes Maju Rahayu membawa manfaat yang berkelanjutan untuk kemajuan lembaga perekonomian desa tersebut.

"Selain pengembangan proyek, mahasiswa juga berhasil menghasilkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan artikel ilmiah, yang merupakan bukti dari prestasi mereka selama program magang dan riset," kata Sri Mujiyono dalam acara seremonial penarikan mahasiswa magang dan riset di BUMDes tersebut, Minggu (5/11).

Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat selama melaksanakan magang dan riset. Hasil proyek tersebut dinilai oleh dosen pembimbing dan direktur BUMDes. "Dengan kolaborasi yang kuat antara universitas, BUMDes, dan mahasiswa, program magang dan riset ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan pengembangan desa," tuturnya.

Sebanyak 40 mahasiswa S1 Teknik Informatika UNW terlibat dalam program magang dan riset yang telah berlangsung selama kurang lebih 2,5 bulan. Program magang dan riset ini merupakan hibah dan bantuan dari AKPT (Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi) tahun 2023. "Selama masa magang dan riset, mahasiswa berhasil menghasilkan sebuah proyek inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan BUMDes Maju Rahayu," kata Sri Mujiyono.

Kegiatan penarikan mahasiswa magang dan riset itu turut dihadiri oleh Kepala Desa Jatirunggo Fauzan, Direktur BUMDes, perangkat desa, Kepala Penjaminan Mutu UNW, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Perencanaan UNW, serta para dosen Teknik Informatika UNW.

Purdam Fuji Astoto, selaku Direktur BUMDes Maju Rahayu, menyampaikan apresiasinya terhadap peran mahasiswa dalam kemajuan BUMDes tersebut. Meskipun waktu yang diberikan hanya 2,5 bulan, kehadiran mahasiswa telah memberikan banyak manfaat signifikan bagi BUMDes Maju Rahayu. Mereka telah berhasil menghasilkan proyek yang dapat berkontribusi positif untuk pengembangan BUMDes.